Sabtu, 03 April 2010

Ego


Murid  :Guru ego berasal dari mana dan bagaimana melenyapkannya?
Guru    :Pertanyaan bagus. Jika kita ingin mengalahkan gerombolan musuh harus tahu dimana  tempat              persembunyian mereka dulu sehingga kita bisa menangkapnya.Demikian juga jika ingin melenyapkan ego harus tahu darimana ia berasal sehingga baru bisa melenyapkannya.     
     Menurut ajaran Buddha manusia hanya terdiri dari gabungan 5 skanda(5 kelompok kehidupan) dapat diuraikan sebagai berikut:
   1.Rupakhanda(kelompok jasmani)
Kelompok jasmani ini terdiri dari 4 unsur yaitu:
a.Unsur tanah seperti tulang dan tengkorak
b.Unsur api seperti suhu badan
c.Unsur angin seperti udara
d.Unsur air seperti darah
     Tubuh manusia tidak kekal dan terus mengalami perubahan.Bayi lahir menjadi anak-anak,kemudian menjadi remaja dan dewasa seterusnya menjadi tua dan akhirnya mati.Inilah sifat dari jasmani ini yang bersifat sementara saja.Waktu mengalami kematian jasmani yang terdiri dari 4 unsur ini akan tepisah dengan sendirinya.Segala sesuatu yang dilahirkan akan mengalami kematian, inilah hukum alam semesta.Tubuh ini tidak bersifat abadi,seperti pakaian jika telah rusak maka harus diganti dengan yang baru.Demikianlah jika telah meninggal harus menggunakan badan baru kembali sesuai dengan karma yang kita perbuat.Cantik,ganteng dan jelek hanya bersifat sementara saja dan akhirnya semua wujud ini harus lenyap.Buddha Sakyamuni berkata jika orang merasa dirinya lebih tinggi dari lainnya,karena ia diliputi oleh kebodohan.Jika kita menganggap kita adalah fisik ini kita akan menderita karena fisik ini tidaklah kekal.Manusia diliputi kebodohan sehingga menimbulkan bentuk-bentuk karma yang akhirnya membuat ia lahir kembali didunia ini.
   2.Vedanakhanda(kelompok perasaan)
Perasaan berupa perasaan yang menyenangkan, tidak menyenangkan dan netral.Perasaan ini muncul karena adanya kontak dengan melalui indra pengelihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, sentuhan dan kesan-kesan dari batin.Jika ada kontak dengan 6 indera maka akan timbul perasaan,tergantung dari kontak tersebut.Jika objek indra menyenangkan maka akan timbul perasaan menyenangkan dan sebaliknya jika objeknya tidak menyenangkan maka akan timbul perasaan tidak menyenangkan.
     Jika perasaan menyenangkan muncul,maka perasaan tidak menyenangkan lenyap dan jika perasaan menyenangkan lenyap maka munculah perasaan tidak menyenangkan.Contohnya Jika seseorang memuji kita,kita akan senang dan jika orang marah pada kita maka akan timbul perasaan yang tidak menyenangkan.Yang membedakan manusia dengan benda mati adalah perasaan.Manusia bisa merasakan sakit tapi batu tidak sama sekali. Sama halnya binatang memiliki perasaan juga seperti manusia.Seekor sapi akan ketakutan jika ia mau disembelih,ia hanya dapat mengeluarkan air mata sebagai tanda perasaannya mengalami penderitaan.Manusia menderita karena adanya perasaan,jika tidak ada perasaan maka manusia tidak akan menderita.Perasaan ini datang dan pergi bagaikan angin.Kadang senang kadang menderita.Buddha Sakyamuni mengajarkan muridnya untuk mengamati perasaan yang silih berganti sehingga akan timbul pikiran yang benar.Kita tidak gampang terhanyut oleh perasaan ini karena mengerti hakikat yang sebenarnya.
   3.Sannakhanda(Kelompok pencerapan)
Pencerapan adalah kemampuan untuk menerima tanggapan-tanggapan dari objek yang dilihat, didengar,dicium,dikecap,disentuh dan dari batin. Contohnya waktu kita melihat warna biru.Kita dapat mengenal warna biru karena adanya pencerapan,jika tidak ada pencerapan kita tidak dapat mengenal warna biru.
   4.Sankharakhanda(kelompok pikiran)
Kelompok pikiran ini meliputi pikiran baik dan buruk dan netral yang berhubungan dengan pengelihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, sentuhan dan gagasan yang diterima.Pikiran sulit dikendalikan,lebih gampang mengendalikan 100 orang daripada pikiran ini.Pikiran ini selalu bergerak dan tidak tetap.Kadang kita merasa risau dan gelisah dengan masa lalu bahkan masa depan.Padahal masa lalu sudah berlalu dan masa depan belum tentu ada.Lebih baik kita arahkan pikiran kita pada saat sekarang dengan demikian kita akan hidup lebih bahagia.Sang Buddha mengatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh pikiran.
   5.Vinnanakhanda(kelompok kesadaran)
Kelompok kesadaran yaitu kesadaran yang dapat mengetahui objek.Kesadaran dibagi menjadi 6 yaitu:kesadaran melihat,kesadaran mendengar, kesadaran mencium, kesadaran mengecap, kesadaran sentuhan jasmani dan kesadaran pikiran.

    5 skanda inilah yang membentuk manusia atau tempat berasalnya ego atau kedirian.Jika seseorang yang berlatih rohani tidak mengerti prinsip ini maka latihan rohaninya akan terhambat karena 5 skanda ini sifatnya tidak kekal.
       Dalam Dhammacakkappavattana Sutta Sang Buddha mengatakan:
“Lima skanda (Lima kelompok kehidupan)ini adalah penderitaan”.
Dalam Anatthalakkhanasutta Sang Buddha mengatakan:
“Lima skanda ini bukan aku atau milikku”.
Jelas dikatakan bahwa 5 skanda ini bukan kita atau jati diri kita,ia tidak kekal bersifat sementara,yang sementara ini adalah penderitaan.Bagi orang yang telah mengalami penerangan mengerti tentang konsep ini.Ia telah mengalami cahaya penerangan yang berasal dari jati dirinya sendiri,ia tidak lagi menggangap ia 5 skanda lagi.Dalam Brahmajala Sutta,Buddha menjelaskan 62 pandangan yang salah karena tidak memahami hakikat dari kelima khanda ini yang dapat menghambat perkembangan batin seseorang yang berlatih rohani. Buddha Sakyamuni mengajarkan kepada murid-muridnya untuk mengamati 5 skanda agar murid-muridnya dapat mengerti hakekat 5 skanda ini sehingga dapat melenyapkan pandangan salah tentang adanya diri atau yang disebut ego dengan demikian tidak ada lagi rasa sombong atau egois.

Tidak ada komentar: