Senin, 19 April 2010

CERITA BIJAK


MABUK

Seorang murid bertanya pada Gurunya.
"Dimana aku dapat menemukan Tuhan?"
"Ia tepat didepanmu."
"Lalu mengapa aku tidak melihat Dia?"
"Mengapa orang mabuk tidak melihat rumahNya?"
Menyusul Sang Guru berkata,
"Temukanlah apa yang membuat engkau mabuk.Untuk melihat engkau harus sadar."

SEMUA ORANG MABUK OLEH ANGGUR DUNIA,MEREKA TIDAK SADAR BAHWA TUHAN ADA DALAM SEMUA MAKHLUK CIPTAANNYA.

Jika mereka sadar maka dunia ini menjadi surga,tdk ada lagi kejahatan,tidak ada perang,semua orang menjadi saudara dan semua binatang bahagia karena tidak ada lagi yg membunuh mereka karena dagingnya.




RUMUSAN KATA-KATA

“Apa yg engkau cari?”

Tanya sang Guru kepada seorang ilmuan yg datang minta bimbingan.

“Hidup,”jawabnya.

Kata sang Guru,”Jika hidup yg engkau inginkan,kata-kata harus mati.”

Ketika kemudian ditanya apa yg dmaksudkan,ia menjawab,

“Engkau hilang lenyap karena tinggal di dalam dunia kata-kata.Engkau makan kata-kata,engkau puas dengan kata-kata,sedangkan yg engkau butuhkan itu isi.Daftar makanan tidak akan mengenyangkan laparmu.Rumusan tidak akan memuaskan dahagamu.”

KESUNYIAN

“Aku ingin bersatu dengan Tuhan didalam doa.”

“Yang kau inginkan itu mustahil.”

“Mengapa?”

“Karena dimana engkau adaTuhan tidak ada,dimana Tuhan ada engkau tidak ada.Lalu bagaimana engkau bersatu dengan Tuhan.”

Kemudian Sang Guru berkata:

“Carilah kesunyian.Jika engkau bersama orang lain engkau tidak sunyi.Jika engkau bersama Tuhan engkau tidak sunyi.Satu-satunya jalan untuk sungguh2 bersatu dengan Tuhan adalah sunyi sama sekali.Disitu moga2 Tuhan akan ada dan engkau tidak ada.”


PIKIRAN

Sang Guru akan meninggal,para murid kelihatan amat sedih.

Kata Sang Guru sambil tersenyum.

“Tidakkah kamu lihat,bahwa maut itu memberi keindahan akan hidup?”

“Tidak kami lebih senang tuan tidak mati.”

“Apa saja yg hidup akan mati.Lihatlah bunga itu.Hanya bunga plastik saja tidak pernah mati.”


TERJAGA

"Apa ada yang dapat kulakukan pribadi untuk mendapatkan penerangan?"
"Sedikit sama seperti yang dapat kaulakukan supaya matahari terbit di waktu pagi."
"lalu apa guna latihan-latihan rohani yang diwajibkan ini?"
"untuk memastikan bahwa engkau tidak tidur, apabila matahari mulai terbit."

KEDALAMAN

Kata sang guru kepada pedagang:
"seperti ikan mati diatas tanah kering,
begitu jua engkau mati ,
bila engkau hidup terikat kepada dunia
engkau harus kedalam air
engkau harus kembali ke alam sunyi"
pedagang tadi terperanjat
"apa aku harus meninggalkan usahaku dan masuk kedalam biara?"
"tidak, tidak. teruskan usahamu tetapi masuklah kedalam hatimu."

DALAM HATI

seorang murid memohon sabda kebijaksanaan kepada gurunya
kata sang guru :" pergi duduklah dalam sel milikmu dan sel milikmu akan mengajarkan kebijaksanaan kepadamu"
"tetapi aku tidak punya sel bilik, aku bukan rahib"
"barang tentu sel bilik itu ada padamu, lihat saja ke dalam'

RAMALAN

"aku ingin menjadi pengajar kebenaran"
"apa engkau siap ditertawakan? hidup difitnah? menderita lapar sampai umur 45 tahun?"
"aku sanggup,
tetapi aku ingin bertanya apa yang terjadi setelah aku berumur 45 tahun?"
"engkau akan menjadi terbiasa"

MEDITASI

seorang murid jatuh tertidur dan mimpi kalau ia masuk kealam surga
ia heran mennemukan guru dan murid lainnya duduk disana
tenggelam dalam renungan
"inikah upahnya surga?" serunya "tapi ini persis latihan yang kita lakukan didunia"
ia mendengar suara berseru "dungu! engkau mengira orang bermeditasi ada dalam surga? justru sebaliknya, surga ada dalam orang yang bermeditasi"

GOSIP

si murid tak sabar mau menceritakan pada gurunya gosip yang ia dengar di pasar
"tunggu sebentar" kata sang guru "yang mau kau ceritakan apakah itu benar?"
"kukira tidak"
"apakah berguna?"
"oh, tidak"
"apa lucu?"
"tidak"
"jadi untuk apa?"

TERPENJARA

"engkau begitu bangga akan akal budimu", kata sang guru kapada murid
"engkau ibarat terhukum yang bangga akan luasnya bilik dalam penjaramu"

IDENTITAS

"bagaimana aku mencari kesatuan dengan tuhan/"
"semakin engkau mencari, semakin jauh j arak yang engkau ciptakan antara engkau dan tuhan"
"lalu bagaimana mengatasi jarak itu?"
"mengetahui bahwa itu ada"
"apa berari aku dan tuhan adalah satu?"
'tidak satu tidak dua, bagaiman mungkin matahari dengan terangnya, samudera dengan ombaknya, penyanyi dengan nyanyiannya. tidak satu, tidak dua"

LAHIR KEMBALI

"lepaskan masa silammu dengan ikhlas maka kau akan mencapai penerangan" kata sang guru
"ini kulakukan tahap demi tahap. pertumbuhan berjalan tahap demi tahap. penerangan itu mendadak'
"terjunlah engkau tidak dapat menyeberangi jurang dengan lompatan kecil"

MIMPI

"kapan aku mendapat penerangan"
"kapan-kapan engkau melihat" jawab sang guru
"melihat apa"
"pohon, bunga, bulan, dan bintang'
"tapi itu sudah kulihat setiap hari"
"bukan, itu adalah pohon kertas, bunga kertas, bulan kertas, bintang kertas. sebab engkau hidup tidak dalam kenyataan, melainkan dalam kata dan gagasanmu."
"dan sebagai tambahan, engkau hidup-hidup kertas dan mati-mati kertas"


BERUBAH

Kepada seorang murid yang selalu mengeluh tentang orang lain
sang guru bertanya "jika dharma yang kau kehendaki, ubahlah dirimu sendiri bukan orang lain. lebih mudah melindungi kakimu dengan sandal daripada melindungi seluruh bumi dengan permadani"

BUTA

"apa aku boleh menjadi murid tuhan?"
"engkau menjadi murid karena matamu masih tertutup.
pada hari engkau  membuka mata, engkau akan melihat tidak ada yang dapat kau pelajari dari aku"
"lalu guru itu untuk apa?"
'untuk mengajari engkau melihat"

KETERGANTUNGAN

pada seorang murid yang selalu tergantung pada buku, sang guru berkata
"ada orang pergi kepasar membawa daftar belanja, ia membacanya teliti sampai ia selesai belanja dan membuangnya kemudian sebagai secarik kertas tak berguna"

TERLEPAS

sang guru menjadi legenda dalam hidupnya, dikatakan bahwa tuhan meminta nasehat kepadanya
"aku ingin main sembunyi cari dengan manusia, aku sudah bertanya kepada malaikatku diman tempat paling baik untuk bersembunyi.
ada yang berkata di samudera, bulan,bintang. engkau menyarakan apa/"
guru berkata "sembunyilah dihati manusia, itulah tempat terakhir yang mereka pikirkan"

SAMPAI

"jalan menuju penerangan itu sulit atau gampang?
"tidak sulit, tidak gampang"
"mengapa tidak?"
"karena tidak ada jalan"
"lalu bagaimana orang berjalan sampai tujuan?"
"itu tidak ada, ini perjalanan tanpa jarak. berhenti berjalan dan engkau sampai"

YANG LEBIH PENTING

menurut legenda, tuhan mengutus malaikat kepada sang guru membawa pesan
"mintalah hidup sejuta tahun, maka itu akan diberikan padamu'
"80 tahun saja" jawab sang guru
murid-murid kecewa
"tetapi guru, jika engkau hiduo ejuta tahun ,banyak orang yang akan mengikutimu"
"jika aku hidup sejuta tahun, orang lebih mementingkan umur panjang daripada kebijaksanaan"

PERTOBATAN

kepada sekelompok murid yang ingin berziarah, guru berkata
"bawalah labu pahit ini, jangan lupa menceluokan disemua sungai suci dan bawalah kedalam kuil-kuil suci"
ketika para murid kembali, labu paahit itu direbus dan dihidangkan sebagai perjamuan suci
"aneh" kata sang guru menyindir "setelah mencicipi labu, air suci dan kuil-kuil tidak mampu memaniskan labu pahit ini"

BERJALAN SENDIRI

kepada seorang murid yang selalu minta jawaban dari dia, sang guru berkata
"engkau dalam dirimu membawa jawaban sendiri"
bagi setiap pertanyaan yang kau ajukan andai saja engkau tahu bagaimana caranya"
Pada lain hari Sang Guru berkata:"Dialam rohani engkau tidak dapat berjalan dalam lampu orang lain.
Engkau ingin pinjam kepunyaanku. Lebih baik engkau kuajari membuat lampu sendiri."

TERSESAT

Sang Guru berbaring berminggu-minggu tak sadarkan diri,suatu hari tiba-tiba ia membuka matanya dan menemukan murid yang dikasihinya didekatnya.
"Engkau tidak pernah meninggalkan ranjangku bukan?
"Itu aku tidak dapat Guru"
"Mengapa?"
Sebab Guru adalah terang hidupku"Guru mendesah,
Apa aku membuat engkau silau anakku,sehingga engkau belum mau melihat terang didalam dirimu?"

PAKSAAN

Sang Guru selalu mengajarkan rasa salah itu sesuatu yang jahat
yang harus dihindari seperti setan sendiri.
"Tetapi bukankah kami harus membenci dosa-dosa kami?:
tanya seorang murid"
Jika engkau memupuk rasa salah,itu bukan dosa yang kau benci tapi dirimu sendiri."

MUSUH

Manakah musuh terbesar penerangan ?
"Takut"
"Dan takut itu datang dari mana?"
"Khayalan"
"Dan khayalan itu apa?'
"Mengira bunga-bunga disekitarmu adalah ular berbisa"
"Bagaimana aku dapat mencapai penerangan?"
"Bukalah matamu dan lihatlah"
"Lihat apa?"
"Bahwa tidak ada ular sama sekali"

TERJAGA

Sang Guru yang leluasa bebasnya memberanikan para murid untuk bertanya.
"Katakanlah apan yang Guru peroleh setelah penerangan?"
Apakah guru menjadi ilahi?'
"Tidak"
"Apakah tuan menjadi suci?"
"Tidak"
'Lalu tuan menjadi apa?"
"Terjaga"

DIAM

Seorang pengusaha bertanya kepada sang Guru:"
"Saudara itu pekerjaannya apa?"
"Tidak punya,"kata Sang Guru"
Pengusaha tertawa sambil menghina:
"Bukankah itu malas namanya?"
"Sama sekali tidak.Malas itu biasanaya cacat orang yang amat sibuk"
Kemudian Guru berkata kepada murid-muridnya:
"Jangan berbuat apa-apa dan semua hal akan dilakukan oleh dirimu.
Tidak berbuat apa-apa itu sungguh menuntut usaha yang banyak sekali. Cobalah!"

BAKAL MATI

Kepada Seorang Guru murid minta kebijaksanaan.
"Cobalah ini:
"Pejamkan matamu dan lihatlah dirimu dan semua mahkluk hidup
terlemparv dari atas jurang.Setiap kali engkau memegang sesuatu
agar jangan jatuh engkau jatuh juga...."
Murid mencoba melakukan hal ini dan tidak sama lagi seperti sebelumnya.

SADAR DIRI

"Penerangan itu membawa apa kepada tuan?'
"Gembira"
"Dan gembira itua ap?"
"Menyadari bahwa semuanya hilang
yang hilang itu hanya permainan saja"

IDENTIFIKASI

"Aku ingin melihat Tuhan"
Engkau bertatap muka dengannya,Kata Sang Guru
"Tetapi kenapa aku tak melihat Dia?'
'Mengapa mata tidak dapat melihat mata sendiri?"
tanya Sang GURU
Kemudian sang Guru menjelaskan:
"Rasanya seperti minta pisau memotong si pisau atau kepada gigi menggigit giginya kalau minta Tuhan menyatakan diriNya"

BERSAHABAT

"Apa yang kulakukan untuk mencintai sesama?"
"Berhenti membenci dirimu sendiri."
"Tetapi aku ini mencintai diriku terlalu,sebab aku ini egois
dan mementingkan diriku sendiri.
Bagaimana mengatasinya?

"Bersahabatlah dengan dirimu dan dirimu merasa puas dan membebaskan engkau mencintai sesama."

PENGALAMAN TAK TERASA

Dalam pembicaraan tentang pengalaman Tuhan
Sang GURU bertanya?"
"Jika seseorang mengalami Tuhan,dirinya lenyap
Lalu siapa yang mengalami itu?"
"Apa pengalaman Tuhan itu pengalaman tak terasa?"
"itu ibarat tidur"Jawab Sang GURU
"Pengalaman tidur itu hanya diketahui jika tidur itu sudah selesai."

USAHA

Kepada seorang murid yang keras berusaha mendapatkan penerangan samapi badan menjadi lemah
Sang guru berkata:
"Sekilas sinar terang bisa tertangkap tetapi tidak denagan tanganmu.
Penerangan dapat dicapai tetapi tidak dengan usahamu."
"Murid kebingungan dan berkata:
"Tetapi bukankah Guru menganjurkan kepadaku agar berusaha menjadi kosong?
Inilah yang kucoba kulaksanakan."
"Jadi sekarang engkau penuh dengan usaha untuk menjadi kosong?"
Kata Sang Guru ditengah ketawa.

PENOLAKAN

"Penerangan itu menghasilkan orang macam apa?"
Kata Sang Guru:
"Berjiwa merangkum segala tetapi tidak punya golongan,
bergerak tanpa terikat oleh arah tertentu,
menerima barang apa adanya,
tidak menyesal akan masa lampau,
tidak takut akan masa depan,
bergerak bila didorong, maju bila ditarik,
tak berdaya dengan taufan dan badai,
bagaikan bulu ditiup angin,
ibarat rumput mengapung disungai,mencintai semua ciptaan sama,
seperti langit dan bumi sama bagi semua"
Itulah hasil penerangan.
Mendengar kata-kata itu seorang murid muda berteriak:
Ajaran macam ini bukan untuk orang hidup,tetapi bagi orang mati"
dan ia pergi tidak kembali lagi.

Senin, 12 April 2010

TIGA TUBUH GURU SEJATI


 Murid  : Guru apa saja tiga tubuh dari guru sejati?
   Guru   :Seorang guru sejati  harus memiliki 3 tubuh yaitu:
1.Tubuh jelmaan
Tubuh jelmaan diciptakan untuk menjaga muridnya baik jauh dan dekat sehingga muridnya dapat dilindungi dari bahaya dalam berlatih rohani seperti jebakkan iblis.Tubuh jelmaan wujudnya sangat indah dan menabjubkan,karena ia dapat mewujudkan menjadi apa saja sesuai keinginan murid.Tubuh jelmaan ini juga diciptakan untuk mengajar dialam2 rohani yg tidak terlihat oleh mata biasa.Sehingga Buddha sakyamuni dikenal sebagai guru manusia dan para dewa demikianlah semua guru sejati dapat melakukannya.Waktu muridnya bermeditasi mengunjungi alam2 rohani ia melihat gurunya mengajar dialam tersebut.Tubuh jelmaan tercipta karena welas asih agung untuk menolong semua mahkluk yang menderita.Hanya sedikit orang saja yang memiliki tubuh jelmaan dan orang itu kita kenal dengan julukkan Buddha atau guru sejati.
2.Tubuh kebenaran
Tubuh kebenaran ini wujudnya adalah cahaya.Cahaya ini ada dimana2.Cahaya ini bersemayam dalam batin semua makhluk.Cahaya rohani ini hanya dapat dilihat oleh orang2 yg mata kebijaksanaanya terbuka.Jika seseorang bermeditasi dapat melihat cahaya rohani ini maka ia telah melihat tubuh dharma dan orang ini telah mencapai penerangan.Cahaya ini dikenal sebagai sifat Ketuhanan atau sifat Buddha.Hanya guru sejati saja yang dapat membuat anda melihat cahaya ini.Tanpa guru sejati tidak ada jalan bagi manusia untuk mencapai penerangan.
3.Tubuh jasmani
Guru sejati yang ingin menolong manusia dan mahkluk lain harus mempunyai tubuh jasmani,karena melalui tubuh jasmani ini digunakan untuk mengajar manusia,dan dapat menanggung karma murid2nya dan mahkluk lain.Jika ingin menolong manusia harus menanggung karmanya.Inilah hukum alam.Tubuh guru sejati yang hidup lebih berguna dari tubuh guru sejati yang telah meninggal.Jadi tanpa tubuh jasmani guru sejati yang hidup tidak dapat menolong makhluk yang menderita.Dokter yang telah meninggal tak bisa mengobati orang sakit tapi dokter yang hidup saja yang dapat mengobati orang sakit.

Jumat, 09 April 2010

JATI DIRI





Murid    : Guru bagaimana kita mengakhiri proses kelahiran kembali?
            Guru    : Jika anda melihat hukum karma mustahil untuk tidak lahir kembali,kenapa? karena dalam hukum karma apa yang kamu buat akan kamu terima.Tanam padi akan menerima padi. Karma artinya perbuatan.  Jika anda berbuat  jahat akan lahir dialam sengsara dan jika anda berbuat baik akan lahir dialam bahagia. Namun setelah anda lahir anda menciptakan karma lagi baik maupun buruk sehingga anda harus lahir lagi.Jadi sungguh sulit keluar dari roda samsara. Buddha Sakyamuni mengatakan dalam hukum 12 mata rantai yaitu dari kegelapan batin munculah bentuk2 karma,dari bentuk2 karma munculah kesadaran tumimbal lahir dan seterusnya...
            Jadi jika ada bentuk2 karma harus lahir lagi. Karma bisa dilakukan melalui pikiran,ucapan dan perbuatan.  Karma ibarat  hutang yang harus dibayar. Jadi bisa anda pikirkan sendiri?Bagaimana kita bisa keluar dari roda samsara jika masih ada karma.
            Tapi Buddha Sakyamuni telah membuka rahasia agar kita dapat terbebaskan yaitu dengan menemukan yang sejati,yang tidak lahir,tidak mati dan mutlak. Dalam Udana VIII:3 berbunyi:
            “Ketahuilah para bhikkhu bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak. Duhai para bhikkhu apabila tidak ada yang dilahirkan, yang tidak menjelma, ,yang tidak tercipta, yang mutlak maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan ,pembentukkan, dan pemunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para bhikkhu karena ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukkan, dan pemunculan dari sebab yang lalu”.
            Jadi anda harus menemukan yang sejati baru dapat terbebaskan dari kelahiran kembali, Dalam sutra maha kesadaran sempurna telah dikatakan bahwa jati diri ini suci,terang benderang,tidak lahir dan tidak mati.Jati diri ini dikenal dengan sifat kebuddhaan. Nah sekarang anda harus menemukan cahaya jadi diri ini dengan kata lain mencapai penerangan.Untuk mencapai penerangan anda harus mencari Guru Penerang.

Sabtu, 03 April 2010

Mencapai kebijaksanaan Tertinggi


             Mencapai Kebijaksanaan Tertinggi
Murid  : Guru bagaimana cara Bodhisattva Avalokitesvara    mencapai kebijaksanaan tertinggi?
  Guru  :AVALOKITESVARA adalah bodhisatva yg terkenal dalam aliran mahayana, Dikehidupan lalunya ia telah menjadi Buddha namun ia memutuskan membantu tugas Buddha Amitabha disurga barat dalam perwujudan seorang Bodhisattva dapat dibaca dalam amitabha sutra.Buddha Sakyamuni selalu memuji Bodhisatva avalokitesvara.Dalam Sutra teratai Bodhisattva avalokitesvara telah mencapai penerangan sempurna dan dapat menjelmakan dirinya dalam berbagai perwujudan untuk menolong semua mahkluk dialam samsara.Dan bahkan metode pendengaran avalokitesvara merupakan metode tertinggi dari semua metode meditasi dalam suranggama sutra.
Jadi bagaimanakah seharusnya orang yang berlatih metode pendengaran avalokitesvara dapat mencapai tingkat penerangan agung seperti avalokitesvara bahkan ini berlaku bagi semua Buddha baik masa lalu,sekarang dan akan datang seperti dalam sutra hati.Dibawah ini kita akan membahasnya di dalam sutra hati.
PRAJNA PARAMITA HRDAYA SUTRA

Prajna Paramita Hrdaya Sutra merupakan salah satu Sutra yang terkenal dalam umat Buddha Mahayana. Terjemahan Sutra ini dalam bahasa Indonesia dikenal nama Sutra Hati atau Shin Cing (Mandarin). Untuk memahami Sutra ini, sebaiknya di baca dengan hikmat agar dapat lebih dipahami.
Yang Maha Suci Sang Avalokitasvara sedang membina Samadhi Kebijaksanaan Sejati untuk mencapai pantai seberang (nirvana). Dalam pengamatan bathinNya, Beliau melihat dengan jelas, bahwa lima kelompok kegemaran (Panca-Skhanda) itu sebenarnya adalah kosong (Sunyata). Dengan pencapaian meditasiNya ini, maka Sang Avalokitesvara telah terbebas dari segala sumber sengsara dan derita.

O, Sariputra, wujud (rupa) tidak bedanya dengan kosong (sunyata), dan kosong (sunyata) juga tidak berbeda dengan wujud (rupa). Maka wujud pada hakekatnya adalah kosong dan kosong adalah wujud. Demikian pula halnya dengan perasaan, pikiran, keinginan, dan kesadaran.

Sariputra, kekosongan dari semua benda tidak terlahirkan, tidak termusnahkan, tidak ternoda, tidak bersih, tidak bertambah, ataupun tidak berkurang.

Oleh sebab itu,dengan kekosongan maka tiada berwujud,tiada perasaan, pikiran, keinginan, dan kesadaran; tiada mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran; tiada wujud, suara, bau, rasa, sentuhan dan gambaran pikiran ; tiada alam penglihatan sampailah tiada alam kekuatan pikiran dan kesadaran (delapan belas alam pengenal)

Tiada 'timbul awal kebodohan' (avijja) maupun tiada 'timbul akhir kebodohan'; hingga usia dan kematian, tiada 'timbul akhir usia tua dan kematian'. Tiada 'timbul derita (Dukha)', lautan derita (samudaya), pelenyapan derita(Nirodha), dan jalan kebenaran (Marga) ; tiada 'timbul kebijaksanaan', maupun tiada 'timbul yang dicapai'.

Karena tiada yang dicapai, maka Bodhisattva mengandalkan Kebijaksanaan Sejati untuk mencapai pantai seberang; oleh sebab itu hati nuraninya telah terbebaskan dari segala kemelekatan dan halangan.

Karena tidak ada lagi kemelekatan dan halangan, maka tidak ada rasa takut dan khawatir, dan dapat terbebas dari ilusi dan keterperdayaan, dengan demikian dapat mencapai Kesempurnaan Sejati.

Para Budha di masa lampau, sekarang, dan yang akan datang membina pada Kebijaksanaan Sejati untuk mencapai Kesadaran Sejati Tertinggi.

Maka kita mengetahui bahwa Maha Prajna Paramita adalah Mantra suci Agung, Mantra unggul dan Mantra yang tiada taranya; Yang benar dan tepat untuk menghapuskan semua derita.

Karena beliau mengucapkan Mantra Prajna Paramita yang berbunyi :
“GATE GATE PARAGATE PARASAMGATE BODHISVAHA”
( Prajna Paramita Hrdaya Sutra )



Setelah selesai bermeditasi objek suara bodhisatva avalokitesvara merenungkan 5 skanda yg terdiri dari perasaan,pikiran,pencerapan,jasmani dan kesadaran.Ia mengamati bahwa pikiran,perasaan,pencerapan,jasmani, kesadaran dan 6 indra tidak kekal dan trus berubah yg merupakan penderitaan.5 skanda ini bukan jati dirinya.
Setelah itu ia merenungkan jati dirinya yaitu cahaya (hakikat buddha)bahwa jatidirinya diluar 5 skanda.Karena diluar 5 skanda maka ia bebas dari derita.
Jatidiri ini diluar dualisme yaitu diluar kehidupan dan kematian,kebahagiaan dan penderitaan,kegagalan dan keberhasilan,kebodohan dan kebijaksanaan.
Karena ia memahami jatidirinya hatinya tenang dan tak ada kekhawatiran lagi sehingga ilusi lama kelamaan hilang sehingga tercapailah kesadaran tertinggi.

Ego


Murid  :Guru ego berasal dari mana dan bagaimana melenyapkannya?
Guru    :Pertanyaan bagus. Jika kita ingin mengalahkan gerombolan musuh harus tahu dimana  tempat              persembunyian mereka dulu sehingga kita bisa menangkapnya.Demikian juga jika ingin melenyapkan ego harus tahu darimana ia berasal sehingga baru bisa melenyapkannya.     
     Menurut ajaran Buddha manusia hanya terdiri dari gabungan 5 skanda(5 kelompok kehidupan) dapat diuraikan sebagai berikut:
   1.Rupakhanda(kelompok jasmani)
Kelompok jasmani ini terdiri dari 4 unsur yaitu:
a.Unsur tanah seperti tulang dan tengkorak
b.Unsur api seperti suhu badan
c.Unsur angin seperti udara
d.Unsur air seperti darah
     Tubuh manusia tidak kekal dan terus mengalami perubahan.Bayi lahir menjadi anak-anak,kemudian menjadi remaja dan dewasa seterusnya menjadi tua dan akhirnya mati.Inilah sifat dari jasmani ini yang bersifat sementara saja.Waktu mengalami kematian jasmani yang terdiri dari 4 unsur ini akan tepisah dengan sendirinya.Segala sesuatu yang dilahirkan akan mengalami kematian, inilah hukum alam semesta.Tubuh ini tidak bersifat abadi,seperti pakaian jika telah rusak maka harus diganti dengan yang baru.Demikianlah jika telah meninggal harus menggunakan badan baru kembali sesuai dengan karma yang kita perbuat.Cantik,ganteng dan jelek hanya bersifat sementara saja dan akhirnya semua wujud ini harus lenyap.Buddha Sakyamuni berkata jika orang merasa dirinya lebih tinggi dari lainnya,karena ia diliputi oleh kebodohan.Jika kita menganggap kita adalah fisik ini kita akan menderita karena fisik ini tidaklah kekal.Manusia diliputi kebodohan sehingga menimbulkan bentuk-bentuk karma yang akhirnya membuat ia lahir kembali didunia ini.
   2.Vedanakhanda(kelompok perasaan)
Perasaan berupa perasaan yang menyenangkan, tidak menyenangkan dan netral.Perasaan ini muncul karena adanya kontak dengan melalui indra pengelihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, sentuhan dan kesan-kesan dari batin.Jika ada kontak dengan 6 indera maka akan timbul perasaan,tergantung dari kontak tersebut.Jika objek indra menyenangkan maka akan timbul perasaan menyenangkan dan sebaliknya jika objeknya tidak menyenangkan maka akan timbul perasaan tidak menyenangkan.
     Jika perasaan menyenangkan muncul,maka perasaan tidak menyenangkan lenyap dan jika perasaan menyenangkan lenyap maka munculah perasaan tidak menyenangkan.Contohnya Jika seseorang memuji kita,kita akan senang dan jika orang marah pada kita maka akan timbul perasaan yang tidak menyenangkan.Yang membedakan manusia dengan benda mati adalah perasaan.Manusia bisa merasakan sakit tapi batu tidak sama sekali. Sama halnya binatang memiliki perasaan juga seperti manusia.Seekor sapi akan ketakutan jika ia mau disembelih,ia hanya dapat mengeluarkan air mata sebagai tanda perasaannya mengalami penderitaan.Manusia menderita karena adanya perasaan,jika tidak ada perasaan maka manusia tidak akan menderita.Perasaan ini datang dan pergi bagaikan angin.Kadang senang kadang menderita.Buddha Sakyamuni mengajarkan muridnya untuk mengamati perasaan yang silih berganti sehingga akan timbul pikiran yang benar.Kita tidak gampang terhanyut oleh perasaan ini karena mengerti hakikat yang sebenarnya.
   3.Sannakhanda(Kelompok pencerapan)
Pencerapan adalah kemampuan untuk menerima tanggapan-tanggapan dari objek yang dilihat, didengar,dicium,dikecap,disentuh dan dari batin. Contohnya waktu kita melihat warna biru.Kita dapat mengenal warna biru karena adanya pencerapan,jika tidak ada pencerapan kita tidak dapat mengenal warna biru.
   4.Sankharakhanda(kelompok pikiran)
Kelompok pikiran ini meliputi pikiran baik dan buruk dan netral yang berhubungan dengan pengelihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, sentuhan dan gagasan yang diterima.Pikiran sulit dikendalikan,lebih gampang mengendalikan 100 orang daripada pikiran ini.Pikiran ini selalu bergerak dan tidak tetap.Kadang kita merasa risau dan gelisah dengan masa lalu bahkan masa depan.Padahal masa lalu sudah berlalu dan masa depan belum tentu ada.Lebih baik kita arahkan pikiran kita pada saat sekarang dengan demikian kita akan hidup lebih bahagia.Sang Buddha mengatakan bahwa segala sesuatu diciptakan oleh pikiran.
   5.Vinnanakhanda(kelompok kesadaran)
Kelompok kesadaran yaitu kesadaran yang dapat mengetahui objek.Kesadaran dibagi menjadi 6 yaitu:kesadaran melihat,kesadaran mendengar, kesadaran mencium, kesadaran mengecap, kesadaran sentuhan jasmani dan kesadaran pikiran.

    5 skanda inilah yang membentuk manusia atau tempat berasalnya ego atau kedirian.Jika seseorang yang berlatih rohani tidak mengerti prinsip ini maka latihan rohaninya akan terhambat karena 5 skanda ini sifatnya tidak kekal.
       Dalam Dhammacakkappavattana Sutta Sang Buddha mengatakan:
“Lima skanda (Lima kelompok kehidupan)ini adalah penderitaan”.
Dalam Anatthalakkhanasutta Sang Buddha mengatakan:
“Lima skanda ini bukan aku atau milikku”.
Jelas dikatakan bahwa 5 skanda ini bukan kita atau jati diri kita,ia tidak kekal bersifat sementara,yang sementara ini adalah penderitaan.Bagi orang yang telah mengalami penerangan mengerti tentang konsep ini.Ia telah mengalami cahaya penerangan yang berasal dari jati dirinya sendiri,ia tidak lagi menggangap ia 5 skanda lagi.Dalam Brahmajala Sutta,Buddha menjelaskan 62 pandangan yang salah karena tidak memahami hakikat dari kelima khanda ini yang dapat menghambat perkembangan batin seseorang yang berlatih rohani. Buddha Sakyamuni mengajarkan kepada murid-muridnya untuk mengamati 5 skanda agar murid-muridnya dapat mengerti hakekat 5 skanda ini sehingga dapat melenyapkan pandangan salah tentang adanya diri atau yang disebut ego dengan demikian tidak ada lagi rasa sombong atau egois.

Kamis, 01 April 2010

Riwayat hidup


Guru Adi Dharma lahir pada tahun 1981 disalah satu provinsi di Indonesia. Ia adalah anak dari keluarga miskin yg pemalu dan pendiam. Ia sendiri adalah Budhisme,namun ia sering membaca kitab-kitab dari agama lain.Pada umur 13 tahun ia sudah melatih meditasi dan banyak teknik yang ia pelajari.Ia bertemu dengan beberapa peramal yg meramalkan yg akan terjadi padanya.Peramal-peramal itu  mengatakan hal yang sama bahwa pada umur 29 tahun namanya akan dikenal banyak orang dan banyak orang yang akan mengikuti jalannya,karena kehidupan lalunya adalah seorang maha guru diindia yang mengajar kerohanian dan sekarang lahir lagi untuk mengajar umat manusia.
            Setelah melewati perjalanan yg panjang ia akhirnya menggenapkan ramalan tersebut.Selama 2 tahun ia mengajar muridnya tersebar keseluruh wilayah Indonesia. Ia mengatakan yang kuajarkan sederhana yaitu”melihat Ketidakkekalan dan menyadari Kesejatian setiap saat”.
            Guru Adi Dharma mengajarkan tujuan manusia datang kedunia dan mengajarkan manusia melihat keagungan mereka. Ia mengajarkan bagaimana manusia dapat berhubungan dengan “ SUARA SEJATI”yg dibicarakan dalam semua kitab suci. Suara sejati ini dikenal sebagai: Suara batin dalam agama Buddha, Shabd dalam agama Hindu, Musik surgawi dalam Taoisme, Nam dalam agama sikh, Firman dalam agama kristen dan banyak lagi sebutan untuk mengenali suara sejati ini.
            Ajarannya gratis tak meminta bayaran,bebas tidak terikat dan tidak perlu meninggalkan kepercayaan  dan agama masing-masing. Yang ingin menjadi muridnya harus mendapatkan transmisi dharma atau inisiasi,vegetarian dan menjalankan 5 sila yaitu menghindari pembunuhan, kata2 yang tidak benar, pencurian, perzinahan dan mengkomsumsi makanan dan minuman yg melemahkan kesadaran.