Rabu, 31 Maret 2010

PENTINGNYA SEORANG GURU HIDUP


Pentingnya seorang guru hidup
Murid  :Apakah dalam berlatih rohani harus mempunyai guru?
Guru    :Ya tentu saja. Jika kita tidak mempunyai seorang guru berlatih rohani amat berbahaya, karena banyak mahkluk yang menghadang kita.Mereka bisa menyamar menjadi para suci untuk menipu kita. Dalam sutra vimalakirti diceritakan bahwa bodhisattva jagatimdhara pernah ditipu oleh iblis yang menjadi dewa sakra yg ingin memberikan 12000 peri untuk melayaninya. Namun Bodhisatva vimalakirti muncul seketika dan mengatakan kepada bodhisatva jagatimdhara bahwa itu bukan dewa sakra melainkan iblis yang menyamar  untuk menganngumu. Iblis ketakutan karena penyamarannya terbongkar dan mencoba melarikan diri.
            Berlatih rohani seorang diri amat berbahaya seperti berjalan diatas jurang setiap langkah dapat membunuh kita. Buddha Sakyamuni sebelum menjadi Buddha banyak berguru kepada guru-guru rohani lainnya. Jika kita ingin pandai berbahasa inggris maka kita harus mencari guru bahasa inggris yang pintar demikian pula bagi seorang yang ingin mencapai penerangan harus mencari guru penerang untuk membantunya mengalami cahaya penerangan.
            Dalam Sutra Maha Kesadaran Sempurna Buddha Sakyamuni mengatakan:”O putra berbudi!ketahuilah,apabila para umat yang berada pada masa periode dharnma terakhir bertekad membangkitkan bodhicittanya atau mencurahkan perasaan welas asihnya kepada umat yang sengsara maka mereka harus berguru kepada tokoh-tokoh bijak yang benar memiliki pandangan benar dan pengertian benar”.
            Seperti orang yang ingin bepergian jauh maka kita harus membaca buku petunjuknya tetapi jika ada orang yang telah pernah pergi ke tempat yang akan kita tuju maka kita dapat bertanya padanya. Kita harus mencocokkan pengalaman yang tertera didalam buku petunjuk tersebut  dengan apa yg ia ungkapkan. Kitab suci ibarat buku petunjuk. Para suci membawa kita ke alam-alam yang luhur.
            Buddha Sakyamuni mengatakan dalam Sutra  Maha Kesadaran Sempurna:”Para putra yang berbudi jika kalian berguru pada tokoh yang bijak maka kalian akan mencapai kebuddhaan”.
            Jadi dari kata-kata  Buddha Sakyamuni ia menyarankan kita untuk mencari seorang guru yang tercerahkan setelah ia pariniirvana nanti agar kita dapat terbebaskan dari samsara.

Tidak ada komentar: