Guru
Adi Dharma lahir pada tahun 1981 di salah satu provinsi di Indonesia. Ia
berasal dari keluarga miskin, dan
seorang anak yang pemalu dan pendiam. Ia sendiri adalah penganut Buddhisme,
namun ia sering mempelajari kitab-kitab agama lainnya. Pada umur 13 tahun ia
sudah melatih meditasi dan banyak latihan meditasi yang ia pelajari. Ia bertemu
dengan beberapa peramal yang meramalkan yang akan terjadi padanya. Peramal-peramal
itu mengatakan hal yang sama bahwa pada umur 29 tahun, namanya akan dikenal
banyak orang dan banyak orang yang akan mengikuti jalannya, karena kehidupan
lalunya adalah Maha Guru India yang lahir kembali untuk mengajar manusia.
Muridnya telah tersebar keseluruh wilayah Indonesia. Guru Adi Dharma
mengajarkan bagaimana manusia dapat berhubungan dengan Kekuatan Tuhan yang
bersemayam didalam tubuh ini. Kekuatan Tuhan yang bergetar di alam semesta yang
dapat didengar oleh manusia yang telah terbuka telinga rohaninya. Suara-suara
rohani ini dibicarakan dalam semua agama,
mereka menyebut Suara Abadi ini dalam berbagai sebutan. Para suci Hindu menamakannya: Ram
Nam (Nama Tuhan), Ram Dhun (musik rohani Tuhan), Nirmad Naad (Suara murni),
Divya Dhun (Suara ilahi). Para suci Sikh menyebutnya sebagai Nam (Nama Tuhan), Sabda
(Suara Rohani). Para suci Islam menyebutnya sebagai Kalma (Suara Rohani),
Ismai-azam (Nama Maha Agung), Bang –i-Asmani (Suara Dari Langit),
Sultan-ul-Azkar (Raja Segala Mantra). Para suci Kristen menyebutnya sebagai Firman,
Logos. Para suci Tao menyebutnya sebagai musik surgawi, dan Para suci Buddha
menyebutnya sebagai Suara Batin. Suara ini merupakan Hakikat Tuhan yang
bersemayam dalam batin semua mahluk. Ajarannya gratis tidak meminta bayaran
apapun, bebas dan tidak terikat, dan tidak perlu meninggalkan kepercayaan dan
agama masing-masing. Yang ingin menjadi siswanya harus mendapatkan Transmisi
Dharma atau Inisiasi, melakukan diet vegetarian (mengkonsumsi sayuran), dan
menjalankan lima sila yaitu menghindari pembunuhan, kata-kata yang tidak benar,
pencurian, perbuatan amoral, dan mengkonsumsi makanan dan minuman yang
melemahkan kesadaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar